Jumat, 25 November 2016

Analisa E-Goverment Provinsi Riau Kabupaten Bengkalis & Kabupaten Pelalawan

Dibawah ini merupakan hasil penilai yang kelompok kami lakukan untuk memenuhi tugas analisis kinerja komputer yang disusun oleh kelompok yang berangotakan Aby Arya Fakhri, Ananda Prasetya, Fajar guna masum, Saddam Hussein, Yahya. Kami selaku penilai tidak memiliki latar belakang yang cukup untuk menilai website dibawah ini, penilaian berikut hanya pembelajaran semata, dan hasil ini pun tidak pantas untuk dijadikan sebagai acuan untuk menilai web yang bersangkutan.

Nomor
Unit Analisis
Bobot
Kategori
Kabupaten
Provinsi
Pelalawan
Bengkalis
Riau
1
Informasi Menu Utama dalam Website
25%
potensi daerah
91
85
97
komoditas utama
kualitas SDM
2
Informasi Tambahan dalam Fasilitas Website
20%
tahap 1
90
92
98
tahap 2
tahap 3
3
Penyedia Hubungan
15%
g2c
73
73
100
g2b
g2g
4
Aksesibilitas
10%
<10 detik
70
100
100
5
Desain
10%
animasi
98
98
100
grafis
teks lengkap
6
Tingkatan Informasi
20%
tingkat 1
85
85
100
tingkat 2
tingkat 3
tingkat 4
Nilai Total
85.5
87.4
98.85




            Tabel diatas adalah tabel analisis e-government di Indonesia khususnya Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis, dan Pelalawan. Terdapat 6 indikator yang menjadi penilaian kelompok kami dalam menganalisis e-government yaitu, informasi menu utama, informasi tambahan, penyediaan hubungan, aksesibilitas, desain dan jumlah tingkat informasi. Untuk indikator pertama, yaitu informasi menu utama dalam website, dari ketiga website yang kami analisis, yaitu https://www.riau.go.id/, http://www.bengkaliskab.go.id/home , http://pelalawankab.go.id/demo/humaspde/, kami memberikan nilai 97 untuk Provinsi Riau, 91 untuk Kabupaten Pelalawan dan 85 untuk Kabupaten Bengkalis. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi yang tentang komoditas utama dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pada Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan. Hal ini yang membuat penilaian untuk website kedua kabupaten lebih kecil dibandingkan dengan website Provinsi Riau.
            Indikator kedua yaitu informasi tambahan dalam fasilitas website, Provinsi Riau menurut kami masih memberikan informasi tambahan yang baik bagi para pengunjung website. Dengan nilai 98, Provinsi Riau masih lebih baik dibandingkan dengan Kabupaten bengkalis yang hanya 92 dan Kabupaten Pelalawan dengan nilai 92. Kurangnya informasi tambahan khsususnya informasi pendidikan dan perniagaan menjadi acuan kelompok kami dalam indikator kedua ini. Indikator ketiga yaitu penyedia hubungan, Provinsi Riau sudah menganut model penyampaian e-government yaitu G2C ( Government to Citizen), G2B ( Government to Business), G2G ( Government to Government). Dengan begitu, kami memberikan skor sempurna 100. Untuk sisanya, kami memberikan skor 73 keseluruhan dikarenakan kedua kabupaten tersebut masih kurang sempurna menganut ketiga metode tersebut.
            Indikator keempat yaitu aksesibilitas hanya Kabupaten Pelalawan yang memiliki akses menuju website yang cukup lama yaitu sekitar 10-30 detik sehingga kami memberikan poin 70. Untuk sisanya, aksesibilitas mereka sangat baik yaitu kurang dari 10 detik untuk mencapai website mereka. Untuk desain, ketiga website sudah menerapkan desain yang baik dan menarik dengan Provinsi Riau poin 100, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan dengan poin 98. Kekurangannya untuk kedua website kabupaten hanya di segi grafis saja. Yang terakhir yaitu tingkatan informasi, Provinsi Riau memiliki tingkatan informasi yang lebih baik dan tertata rapi dan kami beri poin 100. Untuk Kabupaten Pelalawan dan Bengkalis, kami hanya beri nilai 85 dikarenakan kedua website tersebut masih kurang dalam tingkatan informasi yang diberikan.

            Untuk keseluruhan total nilai pada tabel analisis ini, dilihat bahwa Provinsi Riau memliki nilai total rerata 98.85 yang bias dikategorikan sangat baik untuk e-government mereka. Untuk Kabupaten Pelalawan kami berikan rerata nilai total 85.5 dan Kabupaten Bengkalis yaitu 87.4. hal ini dikarenakan beberapa hal dalam penyampaian informasi, desain dan lain-lain yang sudah dijabarkan diatas.


No
Unit Analisis
Kategori Analisis
Provinsi Riau
Kab. Bengkalis
Kab. Pelalawan
1
Selayang Pandang
Motto
ada
ada
ada


Lambang
ada
ada
ada


Arti Lambang
ada
ada
ada


Lokasi dalam bentuk peta
ada
ada
ada


Visi dan misi
ada
ada
ada
2
Pemerintahan Daerah
Eksekutif
ada
ada
ada


Legislatif
ada
ada
ada


Nama, Alamat, Telepon, e-mail dari pejabat daerah
ada, tidak lengkap
ada, tidak lengkap
ada


bidata dari Pemimpin Daerah
tidak ada
tidak ada
ada
3
Geografi
Topografi
ada
ada
ada


Demografi
ada
ada
ada


Cuaca dan Iklim
ada
ada
ada


Sosial dan Ekonomi
ada
ada
ada


Budaya dari daerah bersangkutan
ada
ada
ada


Ada informasi berupaya numeris / statistik dan harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
ada
ada
ada
4
Peta Wilayah dan Sumberdaya
peta wilayah
ada
ada
ada


bentuk peta sumberdaya
ada
tidak ada
ada
5
Peraturan / Kebijakan Daerah
Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan
ada
ada
ada
6
Buku Tamu
Buku Tamu
ada
ada
ada


Forum
tidak ada
ada
ada

            Pada table dua ini, kami menganalisis ketiga alamat website e-government diatas menurut panduan dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (2003). Terdapat 6 isi pada panduan tersebut yaitu selayang pandang, pemerintahan daerah, geografi, peta wilayah dan sumber daya, peraturan/kebijakan daerah dan buku tamu. Untuk isi pertama yaitu selayang pandang, ketiga website yang kami lihat yaitu website Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan sudah terdapat isi informasi selayang pandang. Isi informasi yang disebut yaitu sejarah, moto, lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi untuk setiap daerah. Untuk isi kedua yaitu pemerintahan daerah, untuk 3 daerah diatas sudah memiliki informasi mengenai pemerintahan daerah mereka, yang meliputi struktur organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative) beserta nama, alamat, telepon, email dari pejabat daerah. Namun, untuk Provinsi Riau dan Kabupaten Bengkalis, nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah tidak tertera dengan lengkap informasi yang dipublikasikan. Hal ini bisa disadari dikarenakan kemungkinan penyalahgunaan biodata tersebut oleh pihak yang tidak diinginkan.
            Selanjutnya, isi ketiga yaitu geografi, ketiga daerah ini sudah lengkap memberikan isi informasi geografi atau semcam gambaran daerah yang terdapat di website mereka. Isi ketiga yang menjelaskan antara lain keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan sudah dijabarkan dengan lengkap.
            Isi keempat yaitu peta wilayah dan bentuk peta sumber daya, hanya Kabupaten Bengkalis yang tidak memasukkan peta sumber daya yang terdapat di daerah tersebut. Untuk sisanya, ketiga daerah yang kami analisis memiliki informasi peta wilayah daerah dan peta sumber daya masing-masing. Isi kelima yaitu isi peraturan/ kebijakan daerah. Pada poin kelima ini menjelaskan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan. Untuk kesemua daerah, semua telah memasukkan Perda yang berlaku di daerah masing-masing pada website mereka. Untuk  poin terakhir yaitu buku tamu dan forum. Pertama utnuk buku tamu, semua webiste sudah menempatkan bagian buku tamu di masing-masing website. Kedua untuk forum, hanya Provinsi Riau yang tidak mencantumkan forum pada website mereka. Untuk Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan, mereka sudah mencantumkan forum pada website masing-masing daerah.

2 komentar: