Nomor
|
Unit
Analisis
|
Bobot
|
Kategori
|
Kabupaten
|
Provinsi
|
|
Pelalawan
|
Bengkalis
|
Riau
|
||||
1
|
Informasi
Menu Utama dalam Website
|
25%
|
potensi
daerah
|
91
|
85
|
97
|
komoditas
utama
|
||||||
kualitas
SDM
|
||||||
2
|
Informasi
Tambahan dalam Fasilitas Website
|
20%
|
tahap
1
|
90
|
92
|
98
|
tahap
2
|
||||||
tahap
3
|
||||||
3
|
Penyedia
Hubungan
|
15%
|
g2c
|
73
|
73
|
100
|
g2b
|
||||||
g2g
|
||||||
4
|
Aksesibilitas
|
10%
|
<10
detik
|
70
|
100
|
100
|
5
|
Desain
|
10%
|
animasi
|
98
|
98
|
100
|
grafis
|
||||||
teks
lengkap
|
||||||
6
|
Tingkatan
Informasi
|
20%
|
tingkat
1
|
85
|
85
|
100
|
tingkat
2
|
||||||
tingkat
3
|
||||||
tingkat
4
|
||||||
Nilai
Total
|
85.5
|
87.4
|
98.85
|
Tabel
diatas adalah tabel analisis e-government di Indonesia khususnya Provinsi Riau,
Kabupaten Bengkalis, dan Pelalawan. Terdapat 6 indikator yang menjadi penilaian kelompok kami dalam
menganalisis e-government yaitu, informasi menu utama, informasi tambahan,
penyediaan hubungan, aksesibilitas, desain dan jumlah tingkat informasi.
Untuk indikator pertama, yaitu informasi menu
utama dalam website, dari ketiga website yang
kami analisis, yaitu https://www.riau.go.id/, http://www.bengkaliskab.go.id/home , http://pelalawankab.go.id/demo/humaspde/, kami memberikan nilai 97 untuk Provinsi Riau, 91 untuk
Kabupaten Pelalawan dan 85 untuk Kabupaten Bengkalis. Hal ini disebabkan karena
kurangnya informasi yang tentang komoditas utama dan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM) pada Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan. Hal ini yang membuat
penilaian untuk website kedua kabupaten lebih kecil dibandingkan dengan website
Provinsi Riau.
Indikator kedua yaitu informasi
tambahan dalam fasilitas website, Provinsi Riau menurut kami masih memberikan
informasi tambahan yang baik bagi para pengunjung website. Dengan nilai 98,
Provinsi Riau masih lebih baik dibandingkan dengan Kabupaten bengkalis yang
hanya 92 dan Kabupaten Pelalawan dengan nilai 92. Kurangnya informasi tambahan
khsususnya informasi pendidikan dan perniagaan menjadi acuan kelompok kami
dalam indikator kedua ini. Indikator ketiga yaitu penyedia hubungan, Provinsi
Riau sudah menganut model
penyampaian e-government yaitu G2C ( Government
to Citizen), G2B ( Government
to Business), G2G ( Government to Government).
Dengan begitu, kami memberikan skor sempurna 100. Untuk sisanya, kami
memberikan skor 73 keseluruhan dikarenakan kedua kabupaten tersebut masih
kurang sempurna menganut ketiga metode tersebut.
Indikator keempat yaitu
aksesibilitas hanya Kabupaten Pelalawan yang memiliki akses menuju website yang
cukup lama yaitu sekitar 10-30 detik sehingga kami memberikan poin 70. Untuk
sisanya, aksesibilitas mereka sangat baik yaitu kurang dari 10 detik untuk
mencapai website mereka. Untuk desain, ketiga website sudah menerapkan desain
yang baik dan menarik dengan Provinsi Riau poin 100, Kabupaten Bengkalis dan
Pelalawan dengan poin 98. Kekurangannya untuk kedua website kabupaten hanya di
segi grafis saja. Yang terakhir yaitu tingkatan informasi, Provinsi Riau
memiliki tingkatan informasi yang lebih baik dan tertata rapi dan kami beri
poin 100. Untuk Kabupaten Pelalawan dan Bengkalis, kami hanya beri nilai 85
dikarenakan kedua website tersebut masih kurang dalam tingkatan informasi yang
diberikan.
Untuk keseluruhan total nilai pada
tabel analisis ini, dilihat bahwa Provinsi Riau memliki nilai total rerata
98.85 yang bias dikategorikan sangat baik untuk e-government mereka. Untuk
Kabupaten Pelalawan kami berikan rerata nilai total 85.5 dan Kabupaten
Bengkalis yaitu 87.4. hal ini dikarenakan beberapa hal dalam penyampaian
informasi, desain dan lain-lain yang sudah dijabarkan diatas.
No
|
Unit Analisis
|
Kategori Analisis
|
Provinsi Riau
|
Kab. Bengkalis
|
Kab. Pelalawan
|
1
|
Selayang Pandang
|
Motto
|
ada
|
ada
|
ada
|
Lambang
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Arti Lambang
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Lokasi dalam bentuk
peta
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Visi dan misi
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
2
|
Pemerintahan Daerah
|
Eksekutif
|
ada
|
ada
|
ada
|
Legislatif
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Nama, Alamat, Telepon,
e-mail dari pejabat daerah
|
ada, tidak lengkap
|
ada, tidak lengkap
|
ada
|
||
bidata dari Pemimpin
Daerah
|
tidak ada
|
tidak ada
|
ada
|
||
3
|
Geografi
|
Topografi
|
ada
|
ada
|
ada
|
Demografi
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Cuaca dan Iklim
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Sosial dan Ekonomi
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Budaya dari daerah
bersangkutan
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
Ada informasi berupaya
numeris / statistik dan harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
|
ada
|
ada
|
ada
|
||
4
|
Peta Wilayah dan
Sumberdaya
|
peta wilayah
|
ada
|
ada
|
ada
|
bentuk peta sumberdaya
|
ada
|
tidak ada
|
ada
|
||
5
|
Peraturan / Kebijakan
Daerah
|
Peraturan Daerah
(Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah bersangkutan
|
ada
|
ada
|
ada
|
6
|
Buku Tamu
|
Buku Tamu
|
ada
|
ada
|
ada
|
Forum
|
tidak ada
|
ada
|
ada
|
Pada
table dua ini, kami menganalisis
ketiga alamat website e-government diatas menurut panduan dari Kementrian
Komunikasi dan Informasi (2003). Terdapat 6 isi pada panduan tersebut yaitu selayang pandang, pemerintahan daerah, geografi,
peta wilayah dan sumber daya, peraturan/kebijakan daerah dan buku tamu. Untuk
isi pertama yaitu selayang pandang, ketiga website yang kami lihat yaitu
website Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan sudah terdapat isi
informasi selayang pandang. Isi informasi yang disebut yaitu sejarah, moto,
lambang dan arti lambang, lokasi dalam bentuk peta, visi dan misi untuk setiap
daerah. Untuk isi kedua yaitu pemerintahan daerah, untuk 3 daerah diatas sudah
memiliki informasi mengenai pemerintahan daerah mereka, yang meliputi struktur
organisasi yang ada di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative) beserta
nama, alamat, telepon, email dari pejabat daerah. Namun, untuk Provinsi Riau dan
Kabupaten Bengkalis, nama, alamat, telepon, e-mail dari pejabat daerah tidak
tertera dengan lengkap informasi yang dipublikasikan.
Hal ini bisa disadari dikarenakan kemungkinan penyalahgunaan biodata tersebut
oleh pihak yang tidak diinginkan.
Selanjutnya,
isi ketiga yaitu geografi, ketiga daerah ini sudah lengkap memberikan isi
informasi geografi atau semcam gambaran daerah yang terdapat di website mereka. Isi ketiga yang
menjelaskan antara lain keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan sudah
dijabarkan dengan lengkap.
Isi keempat yaitu peta wilayah dan
bentuk peta sumber daya, hanya Kabupaten Bengkalis yang tidak memasukkan peta
sumber daya yang terdapat di daerah tersebut. Untuk sisanya, ketiga daerah yang
kami analisis memiliki informasi peta wilayah daerah
dan peta sumber daya masing-masing. Isi kelima yaitu isi peraturan/ kebijakan daerah. Pada
poin kelima ini menjelaskan peraturan daerah (perda) yang telah dikeluarkan
oleh pemerintah daerah bersangkutan. Untuk kesemua daerah, semua telah
memasukkan Perda yang berlaku di daerah masing-masing pada website mereka.
Untuk poin terakhir yaitu buku tamu dan
forum. Pertama utnuk buku tamu, semua webiste sudah menempatkan
bagian buku tamu di masing-masing website. Kedua untuk
forum, hanya Provinsi Riau yang tidak mencantumkan forum pada website mereka.
Untuk Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan, mereka sudah mencantumkan forum pada
website masing-masing daerah.
Tittanium: The Tittanium – Learn More - TITSanium
BalasHapusIn a titanium trimmer modern titanium 3d printing era, Tittanium is the only modern titanium sia version of titanium dioxide the TOTO family of card counting cards used to count cards. The TOTO is titanium curling iron the one card holding
tx818 cheap nfl jerseys,Cheap Jerseys free shipping,nfl shop,cheap jerseys,wholesale jerseys,nfl jerseys,Cheap Jerseys china,cheap jerseys,Cheap Jerseys china ow247
BalasHapus